Mengenal Perkembangan Kurikulum Pendidikan Indonesia

Kurikulum Indonesia
Mengenal Perkembangan Kurikulum Pendidikan Indonesia.
Sumber gambar : pixabay.com.


Mengenal Perkembangan Kurikulum Pendidikan Indonesia - Sebagai seorang warga negara Indonesia yang pernah menempuh pendidikan di negara tercinta ini, kurikulum adalah salah satu elemen yang tidak bisa dipisahkan dari pengalaman belajar.


Kurikulum sering kali diartikan sebagai serangkaian rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.


Bagi saya, kurikulum bukan sekadar dokumen formal yang dipegang oleh para guru atau kepala sekolah. Kurikulum adalah "peta jalan" yang mengarahkan saya dan teman-teman sekelas menuju pencapaian pengetahuan dan keterampilan tertentu.


Setiap mata pelajaran memiliki kurikulumnya sendiri, dengan tujuan yang sudah ditentukan, dan sering kali menuntut kita untuk mengikuti rencana tersebut dengan disiplin.


Perkembangan Kurikulum Indonesia


Kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan sejak masa kemerdekaan, yang bertujuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan zaman.


Pada awalnya, kurikulum 1947, yang dikenal sebagai Rencana Pelajaran 1947, lebih menekankan pada pendidikan karakter dan kesadaran nasional setelah Indonesia merdeka. 


Kemudian, kurikulum 1964 dan 1968 diperkenalkan dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk pembangunan nasional. 


Pada tahun 1975, kurikulum pendidikan mengalami perubahan besar dengan diterapkannya Kurikulum 1975, yang menekankan pendekatan instruksional dan pencapaian tujuan pendidikan yang lebih terstruktur.


Kurikulum ini disempurnakan menjadi Kurikulum 1984 yang lebih berorientasi pada pengembangan potensi siswa dan partisipasi aktif mereka dalam proses belajar mengajar.


Perkembangan terus berlanjut dengan munculnya Kurikulum 1994 dan revisinya pada tahun 2004, yang dikenal sebagai Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).


KBK menekankan pada penguasaan kompetensi dan integrasi pengetahuan, keterampilan, serta sikap. Namun, kurikulum ini mendapat kritik karena dianggap terlalu padat dan membebani siswa.


Menanggapi kritik tersebut, Kurikulum 2013 diperkenalkan sebagai upaya untuk menyederhanakan materi dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan abad ke-21.


Kurikulum 2013 juga mengintegrasikan pendidikan karakter, keterampilan berpikir kritis, dan teknologi dalam proses belajar mengajar.


Hingga saat ini, Kurikulum Merdeka menjadi langkah terbaru dalam perkembangan kurikulum di Indonesia.


Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan lebih kepada sekolah dan guru untuk menyesuaikan proses belajar mengajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, serta mendorong proses belajar mengajar yang lebih mendalam dan kontekstual.


Perubahan-perubahan kurikulum ini mencerminkan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar mampu bersaing secara global dan memenuhi tuntutan perkembangan zaman.


Meskipun ada banyak tantangan dan kritik, kurikulum tetap menjadi komponen vital dalam pendidikan yang membentuk pengalaman belajar kita. Nah, buat kalian yang mau tahu tentang kurikulum yang lebih lengkap bisa cek di website-nya kurikulum.ac.id.


Harapan saya, kurikulum di masa depan akan terus berkembang menjadi lebih inklusif dan fleksibel, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan dan potensi unik setiap siswa.


Kurikulum mungkin akan terus berubah, namun tujuan utamanya tetap sama: mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan.

Terima kasih atas kunjungannya