Kipas Kembang Kertas, Mainan Jadul yang Bikin Saya Nangis Kejer

 


Kipas Kembang Kertas,  Mainan Jadul yang Bikin Saya Nangis Kejer - Masa kecil saya di kampung halaman sangat sederhana, namun penuh kenangan yang tak pernah terlupakan hingga saat ini.

Salah satu momen yang paling melekat dalam ingatan adalah saat nangis kejer pengen beli mainan. Waktu itu usia saya sekitar 7 atau 8 tahun.

Dulu, di kampung tempat saya tinggal, setiap kali ada acara hiburan suasananya selalu meriah dan banyak yang jualan, mulai dari yang menjual makanan, pakaian, hingga mainan anak-anak. 

Kebetulan waktu itu mamah pulang duluan, sedangkan saya sengaja mampir ke tempat penjual mainan. Dari sekian banyak mainan yang dipajang, saya tertarik sama salah satu benda yang terlihat unik, yaitu kipas kembang kertas alias magic paper flower.

Sesuai dengan namanya, mainan tersebut terbuat dari kertas yang dijepit dengan dua bilah bambu. Ada berbagai bentuk, mulai dari kipas hingga biola.

Yang paling menarik adalah ketika mainan berbentuk kipas tersebut dibuka akan berubah menjadi bunga warna-warni yang merekah dan begitu indah.

Saya terpukau dan ingin memilikinya. Namun, apa daya tidak membawa uang. Rasanya sulit menahan rasa ingin yang begitu besar.

Akhirnya saya memutuskan untuk pulang ke rumah sambil menangis, berharap bisa segera mendapatkan mainan tersebut.

Setibanya di rumah, langsung nangis sambil memohon kepada mamah untuk dibelikan mainan itu.

Sayangnya, saya tidak tahu nama mainannya dan hanya bisa menggambarkan bahwa mainan tersebut bentuknya seperti kipas dan kalau dibuka akan berubah seperti bunga.

Karena penjelasannya kurang jelas, mamah pun kebingungan. Saya menangis semakin kencang karena bingung harus menjelaskannya seperti apa, sementara keinginan untuk memiliki mainan itu begitu besar.

Akhirnya, mamah memutuskan untuk mengantarkan saya kembali ke tempat penjual mainan tersebut. Namun, betapa kecewanya ketika mengetahui mainan yang diinginkan sudah habis terjual.

Di tengah keramaian saya kembali nangis kejer karena merasa sedih dan kecewa (malu banget ngebayanginnya).

Mamah mencoba menenangkan dan mengajak pulang. Walau hati penuh dengan rasa kecewa karena keinginan yang belum terpenuhi, akhirnya saya pulang juga.

Saat perjalanan pulang dan masih dalam keadaan kecewa, eh tiba-tiba bertemu sama teman yang sedang asyik memainkan mainan kipas bunga kertas tersebut. Di situ rasa cemburu dan keinginan yang semakin besar membuat saya menangis lagi.

Hingga kini, saya belum pernah memiliki mainan tersebut karena sudah jarang yang menjual kipas kembang kertas. Kalaupun ada yang jual, sayanya juga sudah tua dan gak layak main yang gituan. 

Sempat juga kepikiran mau beli via online buat dikasih sama anak. Tapi anak zaman sekarang mainannya sudah berbeda. Pasti gak mau dikasih mainan jadul seperti itu.

Kenangan itu selalu membuat saya tersenyum, mengingat betapa sederhananya kebahagiaan di masa kecil saya dulu.

Apakah kalian juga punya keinginan sesederhana itu yang belum tercapai hingga saat ini? Silakan jawab di kolom komentar ya....

Terima kasih atas kunjungannya